Jeruk Bali (Citrus
maxima Merr.)
Uraian Tanaman
Habitus pohon dengan tinggi 5-10 m. Batangnya kuat dan bercabang, kulit luarnya tebal berwarna coklat
kekuningan dan ranting berduri. Helaian daun besar
dan bersayap lebar,
bentuknya bulat
telur memanjang atau elips dengan ujung meruncing, panjangnya 5-20 cm.
Bunganya berwarna putih kekuningan. Buahnya berbentuk bola tertekan atau bentuk buah
pir, kulit buahnya
tebal sekitar 1,5-2 cm, daging buahnya putih atau merah muda dengan gelembung
yang lepas satu sama lain, rasanya agak asam. Bijinya sedikit, ada juga yang tidak berbiji sama sekali. Di
Indonesia jeruk ini tumbuh dengan balk dari dataran rendah sampai pada ketinggian 400 m
di atas permukaan laut. Buahnya dimakan sebagai buah meja, kulit buah bagian
dalam yang berwarna putih seperti busa dapat dibuat manisan. Jeruk ball umumnya berbuah pada
bulan AprilJuli.
Perbanyakan dengan biji, okulasi atau cangkokan.
Sinonim
Citrus grandis (L.) Osbeck.3q, Citrus decumana Linn„ Citrus aurantium grandis Linn, Citrus aurantium-decumana L, Citrus costata Raf, Citrus pomelmos Poit, Aurantium maximum Burn.
Nama Daerah
Sumatera: Boh gir, munter, nagiri
(Aceh), unte bolon, unte godang, unte susu (Batak), dima kasumba (Nias), muntei (Mentawai), limau
besar, jeruk besar (Melayu), limau gadang (Minangkabau), limau balak, limau kibau (Lampung).
Kalimantan: limau gulong, kerowohu,
kelewuku (Dayak)
Jawa: jeruk delima, jeruk bali
(Sunda), jeruk adas, jeruk bali, jeruk gulung, jeruk macan, jeruk rawa (Jawa), jeruk
macan (Madura)
Nusa Tenggara: jeruk muntis (Bali), jeruti (Sasak), mundeh (Flores), muda tapo
(Alor)
Sulawesi: limu sumba, munte kasumba, muntoi kasumba, munte bangkok (Sulawesi
Utara)
Maluku: susi ma'a, ahusi a'ate, umusi ane-ane (Seram Barat), musi walanta, usi
anan (Seram Selatan), pohit bagut, puhat wolanda (Buru), pafo kastela (Halmahera Selatan), wamo lalago, wawa
hangkari, sangkari (Halmahera Utara), lemo lolamo (Ternate), joji lamo (Tidore)
Papua: jodi
Nama Asing
Yu chi (Tionghoa), pompelmoes
(Belanda), pumolnose, pumelo, grape fruit (Inggris), Som-o (Thailand), lukban,
suha (Filipina), limau abung
(Malaysia).
Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
Rasa manis, asam, netral.
Berkhasiat sebagai penenang (sedatif), antibengkak (antiswelling).
Kandungan kimia
-
Kulit buah mengandung kristalin, glukosida,
hesperidin, rutin,
pektin, naringin, peroksidase juga mengandung minyak menguap yang terdiri dari d-pinene,
d-limonene, linalool,
geramiol, dan ester.
-
Daging buah mengandung sakarosa, asam folat,
gula pereduksi, zat besi,
kalsium, kalium, fosfor, sodium, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C.
-
Hesperidin sangat baik untuk perawatan pembuluh
darah. Naringin dapat membersihkan
sel darah merah yang telah tua di dalam tubuh.
Bagian yang dipakai
Bunga, buah, kulit buah,
dan biji. Pemakaian segar atau kering.
Kegunaan
Jantung berdebar, batuk
berdahak, demam pada anakanak, gangguan pencernaan (dyspepsia), mabuk karena
alkohol, ayan (epilepsi), kanker prostat, pembengkakan, rematik, sakit pinggang
(lumbago), hernia, dan lain-lain.
Dosis pemakaian
- Pemakaian
luar: kulit
jeruk ball dibakar dan dihaluskan lalu ditaburkan pada kulit yang sakit atau
direbus, dan airnya
dipakai untuk mandi.
-
Pemakaian dalam (minum): 10-15 gr kulit buah
(kering) atau
30-60 gr bunga, biji, kulit buah (segar) direbus, lalu airnya diminum.
Cara Penggunaan
a. Demam
pada anak:
150 gr kulit jeruk bail, 200 gr daun sembung, 7
lembar daun sirih, 100 gr lengkuas
diiris-iris, 100 gr akar tapak liman direbus dengan air secukupnya hingga mendidih, setelah hangat digunakan
untuk mandi berendam pada anak yang demam selama 10 menit.
b. Batuk
berdahak:
90 gr daging buah jeruk
bali, 10 gr kulit jeruk mandarin, dan 15 gr kencur, 10 gr jahe, gula merah secukupnya,
rebus. dengan air secukupnya
hingga mendidih, dan diminum hangat-hangat.
c.
Asma:
60 - 100 gr kulit buah jeruk bali segar, 20 gr
pahap/umbi bunga
lili kering, 10 gr kencur direbus dengan air 600 cc hingga tersisa 300 cc
disaring, lalu airnya diminum.
d.
Jantung Berdebar:
60 gr bunga jeruk bali, 10 butir biji teratai
(direndam hingga
lembut), kemudian direbus dengan air secukupnya hingga biji teratai matang,
biji teratai dimakan, dan airnya diminum.
e. Rematik:
100 gr daging buah jeruk
bali, 10 gr jahe merah, dan 15 gr temulawak, 15 gr sambiloto rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200
cc disaring, tambahkan madu secukupnya, dan diminum.
(Sumber:
Penyembuhan dengan jeruk oleh Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma)
1 komentar:
bang bantu liat juga log saya perkarabuah.blogspot.com
Posting Komentar