Sinonim:
Citrus medica L. var. limon
Nama Asing:
Lin Mong (Tionghoa), citron, citronnier (Perancis), zitrone, citroe.
Uraian Tanaman
Habitus pohon kecil, tinggi antara 2-3 m. Daun berbentuk bulat telur. Bunganya tumbuh di ketiak daun. Buahnya bertangkai pendek dengan bentuk
bulat telur atau lonjong yang ujungnya mengecil seperti pentil, daging buahnya berwarna kuning muda, harum dan rasanya
masam. Tumbuhan jeruk lemon berasal
dari India, di Indonesia tumbuh baik dari dataran
rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.000 m dpl. Tumbuhan ini dapat berbuah
sepanjang tahun asaikan keadaan
tanahnya subur dan pengairannya cukup. Jeruk lemon dimanfaatkan sari buahnya untuk
membuat minuman penyegar.
Dibandingkan dengan buah-buahan yang lain seperti pisang, pepaya, semangka, juga jenis jeruk
lain, kandungan vitamin C pada buah jeruk lemon sangat tinggi. Perbanyakan tumbuhan dengan biji atau cangkokan.
Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
Asam, sejuk, aromatik, berkhasiat menghilangkan haus, mengatasi skurvi/skorbut/sariawan
(antiscorbutic), mengembalikan fungsi pencernaan, menurunkan tekanan darah (hipotensif), antioksidan, antibakterial,
antiseptik, menurunkan panas
(antipiretik), meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan infeksi.
Kandungan Kimia
Pektin, minyak atsiri 70 % limonene, alpha-terpinene, alpha-pinene, beta-pinene, citral, felandren,
koumarins, bioflavonoids geraniol
asetat, asam sitrat, linalil asetat, dan zat gizi, yaitu: vitamin A, vitamin B1, vitamin B2,
vitamin C (50 mg per 100 gr buah),
kalsium, fosfor, besi, serat, protein, karbohidrat, lemak.
-
Limonene sebagai antioksidan, agen antikanker juga membantu mengatasi batu empedu dan batu ginjal, dengan cara membantu melarutkan toksin dari hati
dan ginjal.
-
Bioflavonoid sebagai antioksidan dan memperkuat lapisan dalam pembuluh darah.
Bagian yang dipakai: Buah dan kulit buah
Kegunaan
Antikanker, menurunkan kolesterol,mencegah
pengerasan pembuluh darah, tekanan
darah tinggi, batu empedu (cholelithiasis),
memperlambat penuaan,
mencegah keriput, membersihkan kulit,
meningkatkan stamina, menghilangkan lesu dan lelah, menghilangkan haus, tidak nafsu makan, mencegah dan mengatasi skurvi (penyakit
kekurangan vitamin C), sariawan,
Radang tenggorokan (pharyngitis), Batuk berdahak, Radang saluran nafas (bronchitis), gangguan pencernaan (dyspepsia), gangguan lambung, dan
lain-lain.
Dosis pemakaian
Pemakaian luar: air jeruk lemon dioleskan pada kulit
Pemakaian dalam: 15-30 gr kulit jeruk direbus, airnya diminum atau 1/2-1 buah segar diperas, lalu
diminum.
Manfaat Cara Penggunaan
a. Mencegah keriput: Jus jeruk lemon, minyak zaitun, dan putih telur ayam kampung secukupnya, diaduk rata kemudian dioleskan pada bagian kulit tersebut, setelah kering dibersihkan.
b. Gangguan pencernaan: 20 cc air jeruk lemon murni atau dicampur dengan air hangat digunakan untuk berkumur di tenggorokan selama beberapa menit kemudian ditelan.
c. Sariawan, kekurangan vitamin
C (skurvi): Jeruk lemon diperas dan diminum airnya sebanyak
satu sendok makan. Lakukan 3 x
sehari.
d. Menurunkan kadar kolesterol
tinggi, tekanan darah tinggi: 20
lembar daun salam rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc disaring,
tambahkan 50 cc air jeruk lemon da aduk, dan diminum.
e. Flu, influenza:1 buah jeruk lemon diperas, 10 gr bawang putih
dan 10 gr jahe dihaluskan, campur
semua bahan, tambahkan 1 sendok madu dan 1 cangkir
(150 cc) air hangat, diaduk lalu
diminum. Lakukan 3 x sehari.
Catatan:
-
Pemakaian terlalu banyak menyebabkan sembelit
-
Tidak dianjurkan bagi penderita tukak lambung dan kelebihan asam lambung
-
Setiap pengobatan dilakukan secara teratur
-
untuk penyakit yang serius, tetap konsultasikan ke
dokter.
(Sumber:
Penyembuhan dengan jeruk oleh Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma)
0 komentar:
Posting Komentar